Tren ‘Mahjong Wins 3’ Meledak di Kalimantan, Dinas Sosial Warning Soal Kecanduan: ‘Ini Bahayanya!’

Merek: AUTO7SLOT
Rp. 1.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Kalimantan, Mei 2025 – Popularitas permainan digital Mahjong Wins 3 tengah mengalami lonjakan drastis di berbagai daerah di Kalimantan. Dari kota-kota besar seperti Banjarmasin dan Samarinda hingga ke daerah-daerah pinggiran, game ini berhasil mencuri perhatian ribuan pengguna ponsel. Namun, di balik fenomena hiburan ini, muncul kekhawatiran serius dari kalangan pemerhati sosial dan pemerintah daerah, khususnya terkait risiko kecanduan.

Dinas Sosial di beberapa provinsi di Kalimantan pun angkat bicara, memberikan peringatan keras kepada masyarakat tentang bahaya ketergantungan terhadap game berbasis interaktif dan peluang seperti ini.

Mengapa Mahjong Wins 3 Bisa Begitu Populer?

Mahjong Wins 3 merupakan permainan digital bertema oriental yang menggabungkan unsur klasik Mahjong dengan mekanisme modern dan visual menarik. Gaya permainannya yang cepat dan peluang mendapatkan "reward" instan membuatnya sangat digemari, terutama di kalangan usia produktif 18–35 tahun.

Faktor lain yang mendukung popularitasnya adalah tren media sosial dan komunitas daring yang aktif membagikan strategi serta pencapaian mereka di game tersebut. Belum lagi kehadiran influencer lokal yang secara tidak langsung ikut mempromosikannya melalui konten live stream dan review.

Peringatan Serius dari Dinas Sosial

Merespons lonjakan pemain dan meningkatnya waktu penggunaan game ini di Kalimantan, Dinas Sosial setempat menyatakan keprihatinan.

“Kami menerima laporan dari beberapa keluarga tentang anak dan remaja yang menghabiskan waktu hingga 10 jam per hari hanya untuk bermain game ini. Dalam beberapa kasus, sudah terjadi penurunan performa akademis dan konflik dalam keluarga,” ungkap Kepala Dinsos Kalimantan Timur, Ir. Herlina Rasyid, M.Si.

Dinas Sosial menggarisbawahi bahwa meskipun game bersifat hiburan, ketika dikombinasikan dengan elemen iming-iming hadiah dan tantangan terus-menerus, maka risiko kecanduan sangat besar. Terlebih bagi individu dengan kontrol diri yang rendah atau berada dalam tekanan sosial ekonomi.

Psikolog: Game Interaktif Perlu Batasan Waktu

Menurut Psikolog Klinis Dewasa, Dr. Bimo Santoso, M.Psi, permainan seperti Mahjong Wins 3 memiliki potensi tinggi menciptakan respons dopamin instan, mirip seperti ketika seseorang menerima notifikasi atau reward digital.

“Respons ini bisa menumbuhkan kebiasaan jangka panjang, bahkan adiksi, bila tidak diimbangi dengan aktivitas fisik atau sosial lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat harus mulai membangun literasi digital, termasuk mengenali tanda-tanda awal kecanduan game seperti gelisah saat tidak bermain, berbohong soal durasi bermain, hingga mengabaikan tanggung jawab pribadi demi game.

Upaya Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat

Beberapa pemerintah daerah sudah mulai mengambil langkah, seperti mengadakan seminar literasi digital, pelatihan kontrol waktu bermain untuk remaja, serta penyuluhan di sekolah-sekolah.

LSM yang bergerak di bidang pendidikan dan teknologi pun turut dilibatkan. Salah satunya adalah Yayasan Anak Cerdas Kalimantan, yang kini menyediakan layanan konseling online bagi orang tua dan anak yang terdampak ketergantungan digital.

Tips Menghindari Ketergantungan Game Digital

Berikut beberapa langkah preventif agar masyarakat, khususnya remaja, tidak terjebak dalam ketergantungan digital:

  1. Atur Batas Waktu Bermain – Maksimal 1–2 jam per hari.
  2. Gunakan Timer atau Aplikasi Pengingat – Untuk mencegah penggunaan berlebih.
  3. Libatkan Aktivitas Alternatif – Seperti olahraga, hobi offline, atau aktivitas sosial.
  4. Terbuka pada Diskusi – Orang tua perlu membangun komunikasi terbuka dengan anak soal game.
  5. Kenali Gejala Awal – Mudah marah, susah tidur, menunda pekerjaan adalah sinyal yang perlu diwaspadai.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Q: Apakah Mahjong Wins 3 dilarang di Indonesia?
A: Tidak ada pelarangan resmi terhadap game tersebut, namun pemerintah mengawasi dampaknya terhadap masyarakat, khususnya dari sisi kecanduan.

Q: Apakah permainan ini berbahaya?
A: Permainan menjadi berisiko bila digunakan secara berlebihan, tanpa kontrol, dan menggantikan fungsi sosial serta rutinitas normal.

Q: Bagaimana cara melapor jika anggota keluarga mulai kecanduan?
A: Anda bisa menghubungi layanan pengaduan Dinas Sosial setempat atau lembaga konseling keluarga yang tersedia secara daring.

Q: Apakah ada batasan usia dalam game ini?
A: Umumnya game memiliki ketentuan batas usia 18+, namun implementasinya di lapangan masih longgar, sehingga orang tua memiliki peran penting dalam pengawasan.

Kesimpulan

Fenomena meledaknya Mahjong Wins 3 di Kalimantan memperlihatkan bahwa permainan digital dapat dengan cepat menjadi tren budaya populer, bahkan lintas generasi. Namun, tren ini juga menghadirkan tantangan baru dalam dunia sosial, psikologi, dan kebijakan publik.

Penting bagi masyarakat untuk memandang game sebagai bagian dari kehidupan digital modern yang tetap memerlukan regulasi personal dan kolektif. Pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan keluarga memiliki peran kunci dalam memastikan bahwa penggunaan game tetap dalam batas wajar, tidak menjadi sumber masalah baru, khususnya bagi generasi muda.

Dengan membangun kesadaran dan literasi digital, serta membuka ruang diskusi yang sehat, masyarakat Kalimantan—dan Indonesia secara umum—dapat merespons tren ini secara bijak tanpa harus mengorbankan keseimbangan sosial maupun mental.

@AUTO7SLOT